Seolah tahu kalo kami suka dipuji, Mas K mengomentari keindahan tubuh kami. Aluh cuek dan meneruskan, tapi kami bertiga protes, takut nggak kebagian. Bokep Mama Aluh, yang memiliki kegatelan sama denganku, menganjurkan Anik dan Ririn untuk belajar menyentuh daerah kewanitaannya. Aluh berikutnya, terlentang di atas ranjang, kedua kaki diangkat. Anik dan Ririn pake G string, biar bisa pamer pantat tanpa melepas celana. Mas K trus nyuruh kami bergantian meraba dada dan punggungya. Setelah itu giliran Anik ‘digarap’ Aluh, yang dengan berani mengelus pangkal paha Anik. Setelah kami semua dapat giliran, suasana agak cair. Mas K memejamkan matanya, keenakan. Nampak sekali kalo Ririn gemetar, sentuhan nakal Aluh di puting membuat Ririn beringsut mundur, lalu menolak untuk dilepas celana dalamnya. Tanganku gemetaran. Teringat waktu mengekspos dada di kelas, Aluh usul untuk bikin acara semacem itu dengan sasaran kakaknya Anik. Terakhir Aluh yang kutelanjangi, lalu kubelai putingnya yang mulai berdiri, kucubit lembut putingnya, kuremas pantatnya. Satu persatu seragam kami berlolosan hingga tinggal bra dan celana dalam,
