Saat itu lumayan lama kami berbincang-bincang, walaupun melulu seputar latihan sekolah saja.Tapi tersebut sudah lumayan membuat hatiku senang. Selama mengemudikan motor, pikiranku tidak dapat konsentrasi sarat ke jalanan di depanku. Bokep Indo Hari pun sudah berganti, dan pagi yang kutunggu juga akhirnya datang juga. Hingga kesudahannya waktu mengindikasikan pukul 4 sore. Aku juga menyapanya dengan basa basi alakadarnya saja. Kutahu sebentar lagi Qiu Qiu dijemput. Pikiranku terganggu dengan hadirnya sebuah rasa dari benda yang lunak dan kenyal yang tidak jarang kali menyentuh punggungku. Yang berikutnya kutahu namanya ialah Qiu Qiu. “Ya udah anda kabarin orang lokasi tinggal dulu aja, biar mereka gak khawatir.” Dia juga menyetujuinya.Aku juga sesegera mungkin menunjukkan motor ke rumahku. Semua tersebut karena kelaziman om-om ku ketika di Kalimantan yang tidak jarang menggoda perempuan. Aku juga menyapanya dengan basa basi alakadarnya saja. Yang ternyata itu ialah Nenen Seksi Qiu Qiu.Di dalam ruang belajar pikiranku tak dapat konsentrasi pada masing-masing mata latihan yang dikatakan oleh bapak ibu guru.




















