Suamiku diperkenalkan oleh keluarga sebagai pria mapan yang ingin mencari pendamping hidup. ” kata Fariz enteng. Bokeb Ibu tidak marah. Astaga, apa yang telah kulakukan selama ini. Nyata saja ibu langsung curiga john bertanya, “memangnya ada apa kamu kok ingin pulang ke rumah. Jadi, kubiarkan saja celotehan anggota keluarga lain principle kuanggap angin lalu. Ada yang salah di sini. Memilih tetap hidup dengan mas Stroller namun merasa hampa, atau mengikuti Fariz john menggapai semua impianku? Tetapi entah mengapa aku justru semakin memeluk erat dirinya. Kuberi dia harapan yang entah bisa kupenuhi atau tidak. “Suamiku bagaimana? Beliau juga mengaku telah bersalah sudah mengikuti keinginan sesaat saja. Yang penting kami hanya harus menentukan kapan bisa berangkat john meraih satu for every satu impian yang kami gantung di wall Fb itu.




















