“Kak, mulai saat ini Santi tidak mau mengenal lelaki lain selain Kakak.”
Aku hanya membelai rambutnya. Istri atau Santi..?”Aku diam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat. Video bokep Jam sudah menunjukan pukul 02:00 pagi. Terus. Jari-jariku berputar mencari titik g-spot. Aku mengusap rambutnya yanglebat, perlahan kukecup keningnya, dan terus matanya. “Sudah Kak.., Santi tidak tahan..!”
Tetapi aku masih belum puas menikmati keindahan tubuh Santi. di usiaku yang ke-27, sebenarnya aku cukup bahagia dengan perkawinanku. “Tekan Kak..!”
Aku segera memajukan pinggulku sedikit, “Blessshh..!”
“Achhh..” Santi menjerit saat kepala senjataku terbenam. eh..,”
“Kenapa..? Santi mengerang hebat, dan dia membalas dengan mengusap pula puting dadaku. Santi pun balas meremas senjataku. Terus. Di dalam kamar hotel yang sederhana, “Kakak, ‘ingin’ ya..?”
“Ingin apa..?”
“Nggak tau ah..!”
Aku mencubit hidungnya, kami bercanda penuh kemesraan.










