Tapi jawaban yang kudengar membuatku kecewa dan jengkel.“Gakpapa sayang, sebentar aja”. Bokep SMA Pacarku lalu mengajakku masuk ke salah satu kamar yang ada di rumah itu.Kamarnya agak sempit dengan kasur lantai yang berukuran lebar 1 meter. Aku hampir lupa kalau ada pacarku yang menungguku. Mataku sedikit terpejam sat kontolnya masuk dalam memekku. Kutarik tangan pacarku sambil menangis memohon pertolongan. Dibuka kedua pahaku lebar-lebar dan menindihku. Kata pacarku seponganku rasanya istimewa. Tinggiku sekitar 160cm, kulitku agak hitam dan badanku agak gemuk, meskipun begitu toketku berukuran kecil. Tak lama kemudian kami sampai pada sebuiah rumah lumayan besar, disana sudah ada seorang laki-laki yang sedang duduk. Dia tersenyum padaku dan langsung menindih tubuhku yang saat itu masih telanjang di atas kasur.“Apa-apaan ini mas” kataku sambil berusaha mendorongnya.“Tenang sayang, sebentar aja kog” balasnya sambil meremas toketku.




















