Lilis baru saja selesai mengepel lantai lalu ke belakang. Dia sebenarnya ingin sekolah sampai tingkat sarjana, hanya kebiasaan di kampung mengharuskan anak perempuan sdh berrumah-tangga ketika mencapai umur 16 atau 17 tahun. Bokep Crot “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak. Secepat kilat Lilis melepas dasternya melalui kepalanya. Aku sampai. Secepat kilat Lilis melepas dasternya melalui kepalanya. Memang Lilis banyak kemiripan dgn isteriku. Tubuhku ini udah lama membara …. Memangnya Aku sekurang ajar itu berani memeriksa dada sepupu isteriku ? Ketika terdengar suara guyuran air di kamar mandi belakang, jg masih biasa, Lilis selesai bersih-bersih rumah lalu mandi. Di kampung dulu dia memang amat dekat dgn isteriku. Aku terus saja membaca. “Oh …. sorry Lis…” Lalu dgn sabarnya Aku perlahan membuat gerakan-gerakan pendek maju-mundur untuk membuka ‘pintu’ yg sdh lama tak pernah dimasuki. “Kenapa Lis?”
“Maafkan saya Kang….”
“Kamu salah apa” Dia tak menjawab, masih terisak.
