Rupanya batang Aku telah berhasil menembus selaput daranya. Bokeb Soalnya gerah nih.” “Terserah Tifa lah.” kata Aku.Kini kami saling berhadap-hadapan, ia berbaring menatap ke arah pandangan Aku dan Aku berlutut di samping kanannya. Sesekali Aku memutar-mutar jari-jari Aku di tepi rusuknya.Setiap Aku meraba sisi rusuknya, ia kontan menggerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Katanya, ia sengaja duluan makan karena tidak ingin bertemu dengan om dan tante malam ini. Aku jadi deg-degan setelah melihat penampilannya, ternyata ia hanya mengenakan celana pendek ketat warna coklat muda dengan kaos orangenya yang super ketat, sehinggak lekuk-lekuk tubuhnya tampak begitu jelas.Sejenak Aku terpana melihat tubuhnya yang nyaris sempurna. Kini Aku mulai merasakan detak jantung Aku sudah tidak beraturan lagi.“Kenapa kak?” katanya sambil tersenyum manja.“Nggak, nggak papa kok.” kata Aku agak grogi.“Sudahlah, ayo Kak pijatnya yang agak keras dikit.”“Iya, iya” jawab Aku.Aku lalu mulai mengelus-elus perutnya yang putih bersih itu, tanpa sengaja Aku menyenggol gundukan di dadanya.“Ahh..” katanya sambil menggeliatkan tubuhnya.




















