Entah dari mana staminaku bisa segar kembali, Rini berkali-kali memohon ampun sampai lemas, akupun lebih kencang lagi menghantam vaginanya. sejak IM3 mensponsori Indonesian Idol ini, kami benar-benar dikerjainSebentar lagi aku diwisuda, namun jadwal yang ketat dari IM3, RCTI maupun Indonesian Idol sendiri membuatku lelah dan tidak sempat untuk mengurus administrasi dll. Bokep Thailand Aku melepaskan ciuman lalu mulai bergerak lagi perlahan-lahan, Rini hampir berteriak lagi, namun aku menyumbat mulutnya dengan celana dalamnya yang kuambil tadi. Pada akhirnya kami berdua orgasme bersamaan, kali ini aku tidak mengeluarkan penisku. Kami mengobrol cukup lama, Rini duduk di sampingku namun tubuhnya merebah di dadaku.“Kamu gak papa?” tanyaku lagi, memang rada konyol untuk menanyakan hal ini berulang-ulang. “Sudah, sudah gak papa, sekarang kamu boleh nangis sepuasnya, kumpinjamin bahuku deeh….” ujarku sambil membelai-belai kepalanya.




















