Kekagetanku bertambah, ketika mereka berpelukan dan saling cium ala french kiss. Aku kaget setengah mati, dan buru-buru mengancingkan kemejaku dan berusaha merapikan celanaku. XNXX Bokep Bibir kami bersatu, lidah kami saling menyeruak masuk ke dalam rongga mulut. “Ibu, pak Ari dari I*****”, Cinthya memberitahu Ibu Silvy yang sedang duduk menghadap jendela kaca.Begitu membalik, Ibu Silvy sedang memegang proposalku dan melemparnya ke meja dihadapan beliau. Glek!.. Sementara itu Cinthya yang masih kelelahan, memainkan vaginanya dengan jari, sambil menikmati permainanku dengan Silvy. mm.. Kujilati perlahan pantyhosenya, menambah lebarnya noda basah tersebut. berarti ketika aku presentasi, hari itu adalah hari terakhirnya Revi. Puihh.. sudahlah, setidaknya dengan melihat Cinthya pikiran ku agak sedikit rileks, berhubung minggu lalu aku dibantai habis-habisan oleh Ibu Silvy, mulai dari konsep event hingga budget yang kuajukan.Berbeda dengan brand manager produk lainnya, Ibu Silvy agak sedikit dingin namun kritis sekali dalam menilai sebuah proposal. oh.. Hilang sudah perasaan sungkanku pada beliau. Bagai pedang terhunus, ku dekatkan penis tegak ini ke vagina Silvy.




















