Atau ia sekarang punya kepandaian mencopet?Tahu-tahu aku didudukkan di bangku kiri. “Hey Ricky.”
Aku mendongakkan kepala. Bokep Twitter Lima menit aku terbengong-bengong sendiri. “Rick, aku harus pergi sekarang,” ia diam sejenak, “Nanti sore kau boleh telepon aku.”
“Thanks Fell,” aku berdiri mendekat, kukecup keningnya dan kutinggalkan ia. Aku merasa benar-benar mencintainya. Tapi mengapa setiap ketemu dengannya aku selalu merasa membutuhkannya. Penisku hanya kuselipkan di antara celana dalamnya. Tidak juga. Ia selalu sengaja memakai baju-baju kerja yang menonjolkan keindahan tubuhnya. “Hanya sedikit over drive.”
“Elo sendirian?”
Kujawab dengan anggukan lemah. Ketiga temanku berhasil mendapatkan DFA di sana. Memang ini hari sialku.Apa tidak ada yang bisa bikin aku lebih sial lagi? Aku merutuki diriku sendiri. Hari yang melelahkan. Hampir setengah botol kutenggak black label dari si Oghe. Ternyata..?Tidak ada yang jelek dari Felly. “Aku sekarang ada di Lobby bawah, gimana kalau kita makan siang?”
“Sorry Fell, kemaren ada trouble di server di Singapore,” Aku menghela napas, “Ok 10 menit lagi aku ada di Lobby bawah.”Senang?
