Aku seakan kena pukul palu godam penghancur beton sebesar mesin giling. Aku jadi ingat tongkat pemukul ‘base ball’.Maka kini lengkaplah seluruh bentuk ke-kalahan-ku. Film Porno penis lelaki itu terus menggojlok-gojlok meruyaki lubang analnya. Istri bersama anaknya lagi pulang mudik. Aku benar-benar meraih kepuasan nafsu birahiku. Tetapi aku tidak sepi. Aku berdiri di atasnya dan melongok ke kisi-kisi jendela kamarku.Hampir saja aku jatuh terguling begitu aku menyaksikan apa yang telah kusaksikan. Bangku plastikku lepas dari injakanku. Dia akan masak makanan kesukaanku. Dia juga menggigit-gigit kecil dan menarik bibirnya turun melata dari leher menuju ke dadanya. penisnya menyemburkan cairan panas yang sangat kental ke dalam lubang anus Warni. Lihatlah, tangannya yang penuh perasaan dan peka dia merintis dengan rabaan-nya merambah ke wilayah kemaluan lelaki itu. Naik turun maju mundur, mengayun menggelombang seperti pantat zebra liar ditengah pelariannya saat dikejar sang ‘predator’ di padang Serengeti, Afrika.Bibir Warni terkadang menyeringai pedih, terkadang lain seperti senyum yang sarat nikmat.
