Perlahan penisku naik. Vidio Sex “Mas aku pipissss….” Desahnya. Aku diam saja. Adikku melakukannya. Pukul 17.00, kami baru tiba di rumah. Ibubenar-benar marah. Aku benar-benar tertidur saat adzan mahgrib berbunyi dari pengeras suara masjid, aku terbangun. Aku mengiyakan dan melakukan apa yang dikatakan ibu.Kedu tetek itu kuisap dan kujilati bergantian. “Tapi aku kan pakai kondom?” kata ayah. Kulurkan lidahku dan Suti mulai mengemutnya. Kami pun agak lega juga.Aku dan adikku Sutinah, menyusul ayah dengan naik sepeda. “Kamu mau ya Bu ne…” kataku meayunya. Kebetulan harga ikan naik dan kami menjual ikan seharga Rp.118.000,- Kembali ibu tersenyum dan memuji kami. Aku hanrus menjaga mata orang-orang kampung.Saat Suti sekolah, aku mendengar pertengkaran kecil ibu dan ayahku. Bisa bahaya,” kata ibu.




















