Sementara Jo selintas melirik betapa wajah Bu rhien mulai memerah. Bokep Mama hekkhh..” Bu Rhien menegang, sekuat tenaga dia menahan diri, tapi sodokan itu benar-benar kuat dan tahan.Diam-diam dia kagum dengan stamina anak ini.Akhirnya karena sudah tidak mampu lagi menahan, Bu Rhien segera mengapitkan kedua pahanya, tanganya meraih sprei, meremasnya, dan.., “Aaakkhh..!” dia mengerang nikmat. Entah suatu keberuntungankah atau kepedihan bagi si pelaku. Karena segera dirasakannya nafasnya memburu, kerongkongannya tercekat dan ludahnya terasa asin. Hhh..! Dia agak terganggu ketika mendengar daun pintu kamarnya terbuka.“Kriieet..!” ternyata Bu Rhien. degh..” Jo agak kesulitan memasukkan alatnya.Karena selama ini dia memang pasif. “Rasanya tidak adil kalau hanya Ibu yang dapat. Apalagi jujur dia memang tengah menginjak usia yang sering kali membuatnya terbangun di tengah malam karena bayangan dan hawa yang menyesakkan dada bila baru nonton TV atau membaca artikel yang sedikit nyerempet ke arah “itu”.Sejurus diamatinya Bu Rhien yang tengah bergerak menuju pintu.




















