“eh.. Bokep Tobrut oohh.. di daleem..” beberapa detik kemudian, aku memuncratkan seluruh energiku di dalam
vaginanya
creett..creett.. terusin aja.. enak banget.. “Ada yang bisa saya bantu Bu Herlin?” Aku biasa memanggil semua
orang dengan sebutan Bu, baik masih muda ataupun sudah berumur, sekedar untuk formalitas. Aduh.. ”
“Vitoo.. Kamu terangsang ya..? Herlin mulai
mengelus-elus adikku dan mengocoknya dengan lembut. Herlin memejamkan matanya dan sesekali mengeluarkan lenguhan dan
erangan saat tanganku menyentuh putingnya yang berwarna coklat muda itu. teruuss.. Sampai aku menulis cerita ini hubunganku dengan Herlin masih
tetap berjalan tanpa ada orang yang mengetahuinya.Istriku sempat curiga denganku, tetapi setelah kujelaskan bahwa Herlin adalah rekan kerja, dia percaya
dan tidak pernah lagi menanyakan hal ini lagi.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kalau kamu pikir aku
bisa membuat kamu bahagia, kamu bener-bener salah.. Kamu pasti becanda kan?”
tanyaku tak percaya.




















