Kita ciuman dengan buas, tanganku meraba clitorisnya, terus saya mainin clitorisnya, saya korek-korek memek basah-nya. Bokeb Kita ciuman dengan buas, tanganku meraba clitorisnya, terus saya mainin clitorisnya, saya korek-korek memek basah-nya. Ririn memberontak, tapi saya tahan terus sambil menyodok sekeras-kerasnya ke dalam lubang pantatnya.“Gila…! Penisku dikocokin lembut. Lalu tangannya meremas penisku yang sudah tegang banget.“Wow…, keras banget. Tiba-tiba Ririn jongkok terus penisku disedotnya, dijilat-jilat seperti lagi menjilati permen lolypop. Rasanya tidak ada duanya, sungguh profesional banget cewek ini.“Aakhh…”, cuma suara itu yang keluar dari mulutku, selebihnya penisku seperti dipompa sampai bocor dalam mulut Ririn. Saya pelan-pelan jalan melewati kamarnya.Seperti biasa kamarnya tidak dikunci dan kelihatan Ririn sedang berdiri di depan cermin merapikan rambut, bugil berat. Terus saya angkat kedua kakinya ke atas, langsung saya arahkan penisku ke lubang pantatnya. Enak banget!“Pelan-pelan genjotnya Mas…, sakit banget nih…, kasar banget sich?”, Tangan Ririn mencubit pantatku, saya sudah tidak peduli, saya genjot lubang pantatnya yang betul-betul sempit.
