Erangannya semakin memburu seiring jilatan saya yang makin liar,“ Eghhh… Oughhh… Ssss.. Bokep Indo Live Dan Felisa-pun tidak mengingkari janjinya untuk melayani kebutuhan sexku kapanpun ketika saya mau. Aku udah cocok banget nih sama kamarnya? Felisa melakukannya berulang dan berulang, hal itu membuatku merasakan nikmat yang luar bias. Saya tadi berfantasi bila saja aku bisa melihat dan menikmati bentuk tubuh Felisa yang langsing tanpa busana sama sekali. Dia tidak tahu kalau punya kosan ini punya saya, mungkin saat itu dia menyangka saya hanya pembantu yang mengurus kosan ini. Kemudian,“ Felis, Maafin aku yah, aku tadi nggk sempet cabut penis aku ”, ucapku meminta maaf.“ Yah gimana dong ini, kamu pokoknya harus ganti rugi sama aku ”, ucap Felisa.“ Baiklah aku akan kasih kamu apapun untuk ganti rugi buwat kamu ”, ucapku merasa bersalah.“ Baiklah kalau begitu, mudah saja ganti ruginya. Setelah Felisa menjawab dengan entengnya, aku menghampirinya, tanpa basa-basi langsung aku cium bibirnya yang tipis terbalut lipglos menambah kesexsian dalam berbicara.




















