baring.. Langsung saja ku jawab singkat, “Iya.. Bokep Arab Itu semua mungkin karena aku aktif di berbagai organisasi sehingga aku pandai mengatur suasana. Tampaknya hal penting yang perlu dibicarakan mengenai acara persami itu. Oh.. “Kamu tunggu dulu ya.. Bibir Bu Anis tampak terbuka merasakan kenikmatan yang kedua kalinya, aku tarik perlahan kemudian kemudian aku gerakan naik turun pantatku. Beliau menarik kepalaku agar aku menghentikan aktivitasku. Gila.. pa.. Mendengar jawabannya aku merasa sebagai seorang lelaki yang perkasa yang dapat membahagiakan seorang wanita. Bagai kerbau ditusuk hidungnya aku lakukan apa kehendaknya. “Nakal kamu” Dia berkata sambil berkata masuk ke kamar mandi. Dadaku semakin berdegub kencang melihat pemandangan indah ini. Tangannya yang satu berpegangan pada pinggiran bak semen. Mata ini rasanya sulit terpejam. Kirimkam email pasti aku balas. Dia masih berdiri sambil tangannya melepaskan satu persatu kancing bajunya. Aku usap punggung mantan guruku dan aku belai rambutnya yang terurai basah.




















