Kemudian dengan bergegas saya mengeluarkan mobil saya dan mengarahkan mobil saya ke kost-nya. Vidio Porno Di belakang saya Andi juga memasukkan nomor tersebut ke HP-nya. Paha putih mulus tersebut hanya tertutup sedikit di bagian atas oleh rok mini biru tuanya yang berwarna hitam. “Udah ya… filmnya udah mau mulai… seneng ketemu kalian,” kata Vivi sambil berjalan keluar restaurant. Terlihat dia menyapa cewek tersebut dan kemudian terlihat dia mengulurkan tangannya untuk berkenalan.“Sialan… saya kecolongan…” pikir saya. Dia terlihat begitu ceria dan dengan sigap merekam situasi di sana dengan handycam-nya. Sedang Al adalah adik teman kuliah saya. Kemudian Vivi meninggalkan restaurant tersebut, membawa bersamanya semangat dan jiwa saya. Andi adalah teman akrab saya sejak kecil, satu SMP, SMA, dan satu universitas. Akhirnya saya tahu bahwa dia belum punya cowok. Dia sendiri juga terlihat kaget melihat saya. Akhirnya semangat saya sedikit mengendor tetapi tetap rajin menanyakan kondisi dia.Suatu hari kakaknya yang mengangkat telepon saya dan memberitahukan bahwa Vivi sedang sakit.




















