Jam enam kurang satu menit, masih dengan tubuh basah aku keluar dari kamar mandi karena telepon berbunyi. Bokep India mataku berkunang saat ana selesai berpakaian dengan cepat lalu gelap… dan aku terbangun saat jam menunjukkan pukul empat pagi saat mengaca selembar kertas tertempel disana ana meninggalkan pesan,
“nova sayang,
kamu baik sama ana, besok ngobrol lagi” ttd. Sungguh, pengalaman kali ini kaya dongeng. Sementara Captain Frank – (instrutur terbangku yang funky dan hobby tidur saat pesawat telah level di puncak ketinggian) – masih terdengar dengkurnya yang nyaring. tiba-tiba badannya tersentak kebelakang
posisi ana sekarang terduduk sekilas aku sempat melihat ana mengatur nafasnya… “HHHhhHhHh….sshhh….mmmmhmmhhhmpp….” rupanya mukanya ia tempelkan di kasur agar tak bernafas…
dan nampaknya serangan kedua telah siap ia lakukan aku kini lebih siap kutarik nafas dalam-dalam lalu “SSSYYYuuuuuuTTTT……!!!” seperti ada angin didalam tubuhku ke arah kontholku yang terasa kempot-kempot…..




















