Sopirnya yang berbadan kekar dan ditaksir berumur 52 tahun itu marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada Sapak.“Heyyyy… kemana aja mata kamu haaaaaa…!!” hardik sopir itu.“Maaf pak aku yang salah” jawab Sapak sabar.“Coba kamu lihat bumper mobilku!” kata sopir itu,“Hancur kan? Kita lanjutkan?” Tanya Karno sabar.Diana hanya diam. Vidio Bokep Lalu Karno menjilati permukaan kulit Diana yang penuh keringat itu hingga Diana kembali bergairah dan siap untuk babak kedua.Setelah beberapa ketika di rangsang maka Karno bersiap untuk menjalankan babak terakhir. Kontolnya tegak berdiri dan siap disarangkan ke kemaluan Diana.Karno lalu memberikan kesempatan pada Diana untuk mengulum kontolnya. Sementara Diana memegang erat lengan Karno dan keringatnya mengucur deras dari kulitnya yang putih mulus itu. Kan pak Sapak janji akan menambah kekurangan biayanya” jawab pak Karno.“Oo ya… aku ngerti” jawab Diana.“Tapi Mas Sapak sedang ke Medan seminggu ini dan titip pesan bahwa masalah itu biar aku saja yang ngurus” terang Diana.“Baik bu… aku ngerti kok” jawab Pak Karno.“Oiya….




















