“Cup!”, Sony mencium kening Devi dengan mesra. Satu persatu kancing baju seragam Devi dilepasnya dan kini tampak kutang berwarna putih menyembuh keluar. Link Bokep Ya.., darah perawan Devi yang telah pecah di siang itu dan Devi pun telah merelakannya demi kekasih tercinta. Dijilatinya selakangan Devi, kemudian disedotnya bibir vagina yang ditumbuhi bulu-bulu halus itu, klitoris Devi menegang jadinya, Sony pun tanggap bahwa Devi telah meningkat birahinya dan diapun langsung menggetarkan klitoris itu dengan telunjuk kanannya, membuat vagina devi semakin membesar dan mengencang.Tak lama cairan bening vagina tanpa permisi mengucur deras membasahi bulu-bulu lembut yang ada di sekeliling bibir vagina, bahkan sebagian tumpah membasahi lantai keramik ruang keluarga tempat kedua remaja itu memadu cinta. “Ahh uggh.., uuhh.., agh.., uhh.., aahh”, Devi mengerang dan tubuhnya berguncang saat Sony mempermainkan klitorisnya dengan jari telunjuk, digetarkannya klitoris Devi lebih keras lagi. Setelah Devi tenang, kembali Sony menindih tubuh Devi yang telah bugil.




















