Apalagi masih terbayang-bayang wajah gadis itu yang begitu cantik luar biasa. Bokep Cina Boro-boro itu. Namun kali ini ia kalah cepat! Sementara ia mendengar cowok itu yang mentertawakan dirinya. Ia menatap tubuhnya yang putih bersih itu untuk beberapa saat. “Betul, Pak.”
“Kenapa Pak Sartono tidak mengatakan hal itu dari tadi? Dan aku tak mampu menepisnya… Aku tak kuasa menghalanginya. Inilah kebaikan sekaligus keluguan para penduduk desa itu yang berbeda kontras dengan gaya hidup orang-orang kota. Hanya karena pintu lemari itulah maka pria itu tak dapat melihat tubuh mulusnya dalam keadaan polos. Juga ia dapat merasakan tarikan napas gadis itu dan mencium wangi harum tubuhnya. Ia tak ingin kehadirannya disini mengundang perhatian yang tak perlu. Ia masih kelas 1 SMA.
