Entah karena imannya yang tengah lemah atau memang karena libidonya yang tinggi, Rifqoh justru mulai terlena oleh rangsangan-rangsangan yang aku lakukan ini.Di saat wajahku terbenam di antara dua paha mulus Rifqoh, tanganku menggerayangi bagian dada wanita berjilbab yang montok membukit dan masih kenceng ini. Leher akhwat aktivia yang alim ini terlihat beberapa cupang yang memerah lantas dadanya yang montok membukit juga penuh bekas cumbuan dan gigitanku yang tengah dilanda birahi ini. Bokep Sejak saat itu, aku jadi ketagihan mengintip Rifqoh mandi. Mulutku menyeringai penuh nafsu sementara mataku nyaris tak berkedip memandang pantat Rifqoh yang mulus dan montok dengan keadaan tanpa celana dalam sama sekali. “Ya kalo nggak papa.. Agaknya akhwat alim ini telah kehabisan tenaga dan tak mampu mengimbangi keperkasaan diriku. Tubuh Rifqoh semakin menggelinjang jalang dan mulut di balik jilbab itu mendesis ketika kemudian aku melumat bibir memeknya yang merekah kemerahan dengan liar penuh birahi. teman-teman kita akan segera datang” kataku sambil memakai celanaku kembali.




















