”,“ Ii… iya… ”,Sang Ibu berjalan mendekati tempat tidur periksa. Bokep Crot Stetoskop itu di letakkan di dada dan dipindah-pindahkan di sekitar situ. Keduanya saling memandang. Dokter Rio sempat menelan ludah saat ia melihat paha sang Ibu yg semok. Cahaya pagi yg Menembus jendela kayu menunjukkan kekhawatiran di raut wajahnya.Wanita itu tak henti-hentinya mengerinyit setiap kali ia menceritakan keadaan anak perempuannya. Tak lama suara lenguhan terdengar lagi,“ Eummm… Sss… Ahhh…. Namun setelah agak lama sang Ibu mulai mendengar suara-suara aneh dari dalam. Keduanya saling memandang. Akses jalanannya tidak seperti di kota yg sudah ber-aspal semuanya, di sana masih tanah Intant dan batu. ”,“ Intan yg akan gituin Ibu… ngerti kan… ”,“ Hah? Entah sengaja atau tidak, jari kelingkingnya kadang juga menoel putingnya.




















