Kuletakkan pantatku di atas kursi sambil minum. Bokep Jepang Terruuss.. Ke lehernya. Lalu aku menuju dapur mengendapendap siapa tahu isteriku di sana dan sekalian mau mengambil air putih. Karmin pembantu priaku yang tua itu. Kupegang tangannya dan kuelus. Jelas salah satu sosoknya adalah isteriku, mana mungkin aku pangling. Lalu aku menuju dapur mengendapendap siapa tahu isteriku di sana dan sekalian mau mengambil air putih. Teruss.. Hasratku yang menggila telah mengalahkan kebiasaanku selama ini.Esshh.. Tanganku masih aktif bergerilya mengusapi buah kembarnya yang masih mengencang. Pernah terbersit di kepalaku untuk melakukan sex party berempat. Oohhs begitu terus erangnya sambil membeliakbeliak.Akhirnya setelah 23 menit kami menegang bersama dan mencurahkan cairan masingmasing berleleran di dalam memeknya. Kulit terang meskipun tidak semulus isteriku tapi lumayan bersih. Dia selalu memakai kebaya dan kain.Kepalanya ditimpakan di dadaku. Mulai kuselusuri dari tetek sampai leher kanan kiri dengan lidahku.Oohh.. Ohh.. Namun secara psikologis justru sebaliknya, aku mulai dapat merasakan suasana rileks dan tentram.




















