Secara bergantian aku dan Edo menggarap vagina Nana. Bokep Tante Family sakit? Ia lalu kutarik duduk di sebelahku. Lagi ngomongin gue yaaa!” omel Nana yang mendadak telah berdiri di sisiku. Bulu bulu kemaluannya yang lebat. Ia percepat gerakan keluar masuknya seperti sedang memacu seekor kuda balap. Kuciumi lehernya sambil merabakan tangan pada tonjolan buahdadanya yang masih terbalut kimono satinnya. Kubalikkan tubuhnya. Istriku memekik dengan keras ketika ia lebih dahulu sampai di puncak. Pusarnya. Aku mengakhiri perjalanan birahinya dengan sebuah desakan kuat dan sedalam dalamnya.“ Aaaaaagggggggccc…!” Nana memekik penuh kepuasan. Sebelum aku mencapai klimaks, kutarik tubuhnya dan menempat kannya diatasku. Aku setuju. Apa pula ini??? Lalu kucoba menghubungi kantornya . Kutarik tubuhnya ketepi ranjang. Kuciumi lehernya sambil merabakan tangan pada tonjolan buahdadanya yang masih terbalut kimono satinnya.




















