Tidak lama Rere sudah mulai dapat naik lagi, malah semakin menggebu saja.Mulai kutarik penisku pelan-pelan terus kusodok lalu masuk agak kencangan sedikit, seret sekali. Rupanya sudah basah, nggak ambil peduli langsung saja kulepas seluruh celananya sampai Rere benar-benar bugil.Terus aku suruh Rere pegang penisku sampai muka dia kelihatan kemerahan. Vidio Bokep Rere diam saja malah semakin keras rintihannya, eh nggak tahunya Vinvin tiba-tiba saja mendorong pantatku sekeras-kerasnya secara langsung penisku kedorong masuk kedalam vagina Rere sedangkan Rere menjerit keras.“aakkh sakit Kanata, apa-apaan kamu”, sambil badan Rere menggeliat-geliat kesakitan sementara tangannya menahan pinggulku. Rupanya Vinvin kurang agresif.Terus kusuruh Vinvin menggerakan pantatnya ke kiri dan ke kanan sambil mengikuti gerakanku. Rere kelihatan mulai mengatur nafasnya yang tersengal-sengal selama menahan tadi.Aku biarkan dulu beberapa menit sambil mencumbu Rere biar dia tambah naik sementara Vinvin yang masih bugil tadi melihat saja di samping tempat tidur sambil tertawa centil.




















