Tanpa sadar aku sangat menikmatinya, hingga aku hampir berteriak“Aah… uchhhh… ahhh terus Ren” lalu Juli dengan cepat menutup mulutku dengan ciuman bibirnya yang lembut dan sangat sensual itu.Wah untung sepi coba klo banyak orang tadi di sini bakalan berabe batinku. Link Bokep jeritku menahan nikmat,Dia sambil ngos-ngosan bilang“Di dalam ajjjaaaaa”,“Ngga papa Rennn”,“Laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr”,Dan Juli juga tampak merancau lagi dan berteriak,“Yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaaaaaaa”.Aku tak dapat menahan lagi dan jebolah pertahananku kusemburkan maniku di dalam vaginanya dia juga tampak mencapai orgasme keduanya.Setelah itu dia masih menjilati kemaluanku dan membersihkan sisa-sisa maniku, lalu kami mandi bersama.Setelah selesai aku pamit pulang, aku pamit dengan mengecup kening Juli dan berkata pelajarannya udah cukup kan, dia hanya tersenyum dengan lembut sungguh seperti gadis yang sangat polos dan berkata ,“Martin besok kesini ya ajak Ronald, Jefry ama Rudi, jangan lupa loh “.Aku cukup bingung kok ngajak yang lain segala ya batinku. Betapa kagetnya kami ketika di sana kami disambut dengan mesra oleh keempat




















