Aku membimbingnya utk berbaring diranjang. Bokep Japan Satu bulan berlalu, aku mulai melupakan peristiwa itu. “Nggak..sebentar lagi..tenang aja..”Seruku. ” Dah sarapan mbak? Semenjak hari itu hubungan kami berada dalam suasana yg baru. Perempuan bodoh, seruku dalam hati. Wanita ini siap sedia untuku hari ini, aku sangat beruntung. Teh itu tidak terlalu lama mengepul, udara dingin perkebunan ini membikinnya segera tidak begitu panas lagi. “Maksudnya..maksudnya apa den..mbak kok jadi takut..”Wajahnya mulai memucat. Dengan sekali kibasan seluruh benda2 kecil di atasnya berlompatan jatuh ke lantai dengan suara yg berisik. Aku menyumpahinya dalam hati, melihat tubuhnya lebih dekat semacam itu pikiranku makin terpuruk. “Rini kemana mbak, kok sepi..” Ujarku ketika duduk diruang tamu. Untuk kebutuhan bersih-bersih rumah serta mencuci pakaian aku mempekerjakan seorang pesuruh harian, mbak Juminten.Wanita ini berumur 44 tahun, hitam manis, tinggi skitar 160 serta tubuhnya sedikit gempal. Aku segera meneruskan dorongan tubuhnya yg limbung terhempas ke atas kasur.




















