Gilaa.. XNXX Bokep Terasa ujung batang kemaluan si bapak ditempelkan ke anusku.. Siapa dong bapak tadi.. Rada sakit dikit.. Rada sakit dikit.. Aku hanya pasrah saja dan membiarkan si bapak mengocok-ngocok vagina dan anusku dengan jari-jarinya,Tanpa sadar aku meluruskan kedua tanganku untuk menopang tubuhku.. Dan setiap jari-jari si bapak menyentuh bibir vagina ku.. Apalagi terasa sedikit demi dikit jari telunjuk dibapak itu dicolok-colok ke dalam anus ku.. Sampai basah tubuh ku dengan peluh.. Sampai basah tubuh ku dengan peluh.. Kami pun langsung tidur tanpa ganti baju lagi. Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat Sita sudah tidak ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa..“Wah pada kemana mereka..” pikirku, tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Sita menelphon.“Sudah bangun non..” serunya. Campur aduk.. Kemudian terasa pelan-pelan batang kemaluan si bapak menerobos masuk ke dalam anus ku.Aakk.. Kami pun langsung masuk ke kamar masing-masing, aku satu kamar bersama Sita,




















