Lama lama aku jadi tak tahan juga, kuputuskan untuk menggigit bibirku saja daripada nanti malah kecolongan mendesah, bisa malu aku jadinya.Namun mbak nila malah jadi makin gemas, melihatku menahan diri seperti itu membuatnya makin bersemangat memancing desahanku. Bokep Montok Rasanya seperti Hangover, kepalaku terasa ringan dan aku nyaris tidak bisa mengingat kejadian tadi malam. Pertemuan antara daging dan daging yang terasa begitu hangat serta becek, membuat pikiranku seketika kosong lagi.“Aah..mbak.. Alhamdulillah tak lama setelah lulus aku segera di terima di sebuah perusahaan yang lumayan besar di kota jakarta. Mbak nila makin liar dan birahi, hilang sudah mbak nila yang biasanya berganti mbak nila yang kesetanan haus akan kepuasan.Dengan posisi seperti itu mbak nila berganti menjadi yang lebih agresif. Hehe.” Ujar mbak nila sambil terkekeh.Aku hanya bisa diam tak tahu mesti menjawab apa.Bau khas sperma yang menyengat itu membumbung di ruang kosanku. Akupun terpaksa bertumpu dengan kedua tanganku di belakang badanku, mengimbangi goyangan mbak nila yang asyik menunggangi diriku.“Uufffhh.. Dan dari situlah baru terasa




















