Akhh..” katanya sambil kakinya ikut menekan pantatku.“Okhh.. XNXX Jepang Tak berapa lama kembali kurasakan kepala kontolku disiram cairan hangat di dalam vaginanya.“Akhh.. mulus, montok dan besar sekali ….”Aku terpaku di depan pintu kamar mandi karna pintunya terbuka dan terlihat jelas bu Fang sedang menyiram badannya dengan shower.“Jangan bengong disitu Maltin …. Ambil vaginaku.. Kau hebat.. Oh indahnya vaginanya menggembung menantang.Garis belahan vaginanya dari atas sampai kebawah memanjang membelah dua bibir yang menggembung itu. ayo sayang ….. Sodokan terakhir kuhentak sekuat-kuatnya yang disambut dengan tunggingan pantatnya dan..“Akhh.. Setelah kami tenang, kucoba mencabut penisku dari jepitan veginanya yang masih terasa kuat menjepit. Fang Yin lemes banget sayang…. ” senyumnya melihatku“Ah ga papa bu ….” merah mukaku menahan malu.Setelah ditandatangani semua berkas-berkasnya, bu Fang Yin tersenyum padaku.“Saya bayar 50% dimuka nanti akan saya transfer ya bang Maltin.”Oh iya bu, siap nanti akan saya buat kwitansinya bu.” jawabku.“Oh ya saya mandi dulu ya bang Maltin, saya lupa minumnya ……”Silahkan ambil sendiri ya dikulkas ….”“Iya bua…”Bu Fang Yin




















