Tapi ternyata, yang kulakukan itu malah membuat Laura berani untuk membalas ciumanku. Bokep Arab Ketika dia menatapku dengan tatapan yang tajam, secara perlahan aku mencium keningnya. “Ngga usah Fais, Laura juga udah tahu, Laura rasa Laura menyukai Fais”, jawab Laura polos.Tanpa disadari, mungkin karena saking senengnya, aku yang sejak awal memang mengagumi Laura, langsung memeluknya. Namun aku tidak berani untuk mengungkapkannya, karena saat itu diantara aku dan Laura, tidak mempunyai hubungan yang terlalu istimewa.Akupun merasa wajar, jika temanku berkata demikian, karena dengan wajah secantik itu, jika memang Laura memanfaatkan tubuhnya, mungkin harganya bisa diatas Rp. Sambil terus menikmati bibirku, tangannya terus mengelus dan mengusap seluruh bagian tubuhku.Mungkin beginilah cara dia mengungkapkan rasa sayangnya terhadap diriku. Satu persatu jari tangannya membuka kancing kemejaku, dan setelah berhasil membuka baju dan celana yang aku pakai, Laura hanya menyisakan CD saja yang masih melekat ditubuhku.Mungkin dia masih ragu untuk membukanya, karena diapun masih mengenakan CD.




















