Untuk beberapa menit lamanya Wulan meronta, sampai akhirnya dia diam pasrah. Bokep Tante Untunglah sesampainya di kota kami, Wulan merahasiakan peristiwa ini. Aku tidak tahu apa yang sedang Wulan rasakan. Rupanya bercak-bercak merah itu berasal dari darah selaput dara (hymen) Wulan yang robek. Kami sepakat kembali ke perkemahan. Rencananya kami akan merayakan pergantian tahun baru di sana. Tapi tiga bulan berikutnya Wulan menghubungiku dan dia dengan memohon meminta aku bertanggung jawab atas kehamilannya. Aku tidak tahu apa yang sedang Wulan rasakan. Aku tanyakan apakah Wulan mau mandi dulu, dan dia hanya menggeleng. Tapi kali ini dia malah membalikkan tubuh Wulan hingga tengkurap. Aku bangkit menuju Vagina Wulan. Pengakuannya ini membuat hatiku pedih tak terkira. Setelah Wulan dan aku lengkap berpakaian, kami beranjak pergi meninggalkan tempat itu. Seperti dihipnotis, kami menurut saja. Sungguh, saat itu aku tidak tahu apa sebenarnya yang hendak Robby lakukan terhadap Wulan. Aku, Robby, dan Doni memilih mencari kayu bakar, sedangkan Fadli, Lia dan Wulan tetap tinggal di tenda.




















