Kupeluk dia, dan kuciumi bibirnya. Bokep Indo Live . Semakin kencang spermaku keluar semakin kencang aku mencium dan menyedot bibirnya. Selang beberapa bulan aku dan istrikupun pindah rumah kontrakan yang lebih besar. Karena sudah semakin akrab aku dan istriku sering nonton TV di rumah mereka, maklumlah kami masih pengantin baru jadi belum punya barang-barang, hanya punya lemari plastik, kasur dan peralatan dapur bahkan kami masih kuliah.Saking akrabnya aku sudah tak sungkan lagi keluar masuk di rumah Mbak Asti. Mbak Asti masih kuat dengan serangan kontolku yang terus menyodok dalam memeknya. Aku semakin mempercepat sodokanku, aku merasakan ledakan akan keluar dari dalam kontolku, aku benar-benar tak tahan lagi dengan sensasi yang diberikan oleh memek Mbak Asti.“Sssthhh…aaahhh enak Mbak….aku mau keluar Mbaaakkk…oohhh…” desahku sambil terus menyodok memeknya.“Teruuusss maaasss….aku juga mau keluaaar…aaaahhhh….” balasnya sambil memejamkan mata dan tangannya menggengam erat punggungku.“Ooohhh, aku keluaaar Mbaaaak…..”“Aaahhh….aku jugaaaaa….yeesss…”Akhirnya kami orgasme bersamaan, sperma kami bercampur menjadi satu di dalam memek Mbak Asti.




















