”, pintaku menghiba pada Papiku.Saat itu aku melihat tatapan mata Papiku demikian liar sambil tangannya tak berhenti menggerayang ke sekujur tubuhku yang hanya di balut selimut dari kamar Mamiku.Aku-pun mencoba menggeliat bangun dan buru-buru menjauhi Papi dan untuk menutupi tubuhku mepet ke ujung ranjang. Diriku tidak terknedali lagi, karena nikmat yang membuat kmaluan ku bergetar –getar.“ Papi ? Bokep Jilbab/Hijab Yang ahirnya Batangnya ia kempit dengan buah dadaku yang di idola-idolakan pacarku itu.Sementara batang itu bergerak di antara buah dadaku, mulutku tak pernah lepas mengulumnya. Papi-ku deengan lincahnya melakukan remasan dan jilatan hampi di seluruh tubuhku. ”, .“ Oughhhh…ohhhhhh, Yaaaahhhh… debo ingin dimasukin kejantanan Papi ke dalam memek Sekar…… uugghhhh!!! Aku malah ingin mengimbangi permainannya. Setealah jadi lalu aku memberikan Teh itu kepada Papi,“ Ini Teh hangat-nya Pi ”, ucapku sembari memberikan Teh hangatnya.“ Wah, pintar sekali nih anak Papi, terimakasih ya anakku cantik tersayang, ”, jawab Papi memuji aku.Pada waktu aku memberikan Teh hangat kepada Papi, saat itu Papi meliirik kearah buah




















