miniseri Chiaasandra Remas Toket Mango: tiap episode berbeda, tema variatif. Bokep Live Plus: eksperimen segar. Minus: tone naik turun. Buat penonton petualang. Mulai jelajah.
Siapa tau besok malah banyak rejekinya.” Hiburku seadanya. Setelah lampu dalam mobil ku hidupkan, barulah ku bisa melihat dengan jelas wanita cantik yang sedang duduk disebelahku ini.Tubuhnya cukup proporsional, dengan rambut hitam panjang sepunggung, celana jeans hitam ketat dan kaos putih yang ditutupi jaket coklat terlihat serasi dengan wajah manisnya. Aku pun mendekapnya dengan penuh kelembutan.Perlahan aku bangkit masih dengan mendekap Gisell. Ganti ganti gaya pula. Ku tarik celana panjangnya sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna hitam. Ku coba memejamkan mataku.Belum sempat terlelap, pintuku diketuk pelan.Aku pun bangkit dari kasur, menuju pintu dan membukanya. Daripada kenapa-kenapa di jalan karena ngantuk…” Tanya Gisell.“Enggak apa apa kok, udah biasa banget nyetir jam segini, namanya juga supir hehehe…” jawabku santai. Mbak mau pulang kemana emangnya?”“Ke Pondok Labu, Mas…” Jawabnya singkat. Suaranya sudah parau, sepertinya ia baru saja menangis.“Kalau saya cek sih, gak ada masalah apa-apa, mbak. Aku hanya menoleh sebentar dan tersenyum.Ku angkat tubuh Gisell yang lemas tak berdaya itu ke kamar ku lagi.




















