Aku merasakan multiple orgasme yang bertubi-tubi, kenikmatan yang aku ragu bisa mendapatkannya lagi. Mbak Sally gak berhenti di sana, tangannya terus bergerilya sehingga dalam sekejap rok dan kaosku sudah terbuka. Bokep Asia “Nikmati aja sayang, gunakan fantasi liarmu agar kamu bisa terpuaskan…” suamiku berbisik sambil terus meremas-remas payudaraku. Aku menutup mata, malu, namun ada kepuasan yang tak bisa kulukiskan dengan kata-kata. Dalam puncak kenikmatanku, suamiku mengganti posisi mas Tomy, dan dengan rakusnya dia mencium dan menjilat seluruh pantatku. Aku seorang wanita yang berhasrat seks sangat tinggi, bahkan fantasiku kadang-kadang sangat liar sehingga aku malu untuk mengatakannya pada suamiku sendiri. “Thanks sayang”. Ia tentu saja sangat kecapaian. Bahkan dengan sekaligus tiga langkah. Namun, akhirnya mereka sepakat untuk tidak kemana-mana sehingga perasaanku semakin gak karuan. Rumah nampak sepi, tapi perasaanku deg degkan sekali. Bersamaan dengan itu mas Edy dan mas Tomy mengakhiri pendakian mereka dengan menyemburkan mani mereka ke mulut dan tubuh mbak Sally. Perlahan aku membuka pagar dan langsung menuju halaman belakang.




















