Secara kebetulan pula Mama dan papaku mengizinkan begitu saja. Maaf, ya. Bokep JAV Yang penting bagiku sekarang adalah menikmati dulu keganasan dan keperkasaan penis guru bahasa Inggrisku itu. Di situlah kami berdua saling bergantian membersihkan tubuh dan akupun tak canggung lagi ketika Pak Irfan menyabuni vaginaku yang memang di sekitarnya ada sedikit bercakbercak darah yang mungkin luka dari selaput daraku yang robek. Aku sekedar menjelaskan, Cuma mau tanya pelajaran, Pak. Kamu mau kan?.Langsung kujawab, Okok aja, Pak.. Udah tidak apaapa. Karena bujangan, dapurnya hanya terisi seadanya saja. Ayo kita makan, nanti keburu dingin nasinya.Astaga! Kelihatan Pak Irfan agak susah untuk memasukan penisnya ke dalam vaginaku yang masih rapat, dan aku merasa agak kesakitan karena mungkin otototot sekitar vaginaku masih kaku. Aku hanya menggeleng, entah kenapa sejak itu aku mulai pasrah dan mulutkupun terkunci sama sekali.
