Tangannya liar menarik-narik rambutku, sedangkan aku tenggelam di celah buah dadanya yang membusung. Link Bokep Penisku terasa seperti tersedot di dalam vaginaya. Kulumat clitorisnya dan semua ruang vaginanya hingga Silvia menggelinjang berat. Aku kembali pada posisi semula. Mataku terpejam-pejam ketika lidah Silvia melumat kepala penisku dengan lembut. Kumasukkan jari telunjukku ke dalam lubang vaginanya. Dalam keadaan sudah terangsang, kutarik tubuh Silvia ke posisi menungging. Tak mampu aku menahan ledakan birahi yang menghambat nafasku. Terasa seperti tak ingin aku menyia-nyiakan kesempatan yang dihidangkannya. Tanganku bergerak bebas mengusap buah dadanya. Sementara tatapan matanya, seolah ada rasa dahaga yang tertahan bertahun-tahun. Nafsu syahwatku kembali sangat terangsang. Silvia mendesah. Air maniku muncrat ke dalam kemaluan Silvia. Karena itu, begitu tiba di hotel aku bergegas chek-in dan membogkar rahasia perasaanku di kamar nomor 102.Di kamar hotel 102, di antara lampu remang-remang, Silvia hanya termangu memandangiku.
