“Ssshh.., kamu nggak berubah yah..,” Rintih Lidya kenikmatan sambil mematikan computernya. Karena hari itu hari sabtu, praktis sebagian besar kantor tutup. Bokep Cina Selain kumainkan lidahku, tak lupa kukemot satu persatu jari kakinya yang kutahu paling dia suka. Tanpa bicara, Lidya langsung menggandengku menuju ruang meeting kecil yang hanya berisi meja bulat dan beberapa kursi.“Aku kangen melihat tubuhmu,” katanya lagi. Kedua tanganku kemudian menahan kedua tangannya dan bibirku kuturunkan ke putingnya untuk kujilat dan kukemot habis-habisn.., sehingga ” Aaagghh..!!,” Teriak Lidya dan aku hampir bersamaan.Kedua tubuh bugil kami sama-sama menegang. “Aku pijetin yah..,” Kataku sambil berdiri di belakang kursinya berbarengan dengan mampirnya kedua tanganku di pundaknya untuk memijat.“Hmm.., enaknya.., udah lama ya kamu nggak mijet aku.., aku kangen sama tanganmu..,” katanya lagi sambil menggeliat manja. Kedua tanganku kemudian menahan kedua tangannya dan bibirku kuturunkan ke putingnya untuk kujilat dan kukemot habis-habisn.., sehingga ” Aaagghh..!!,” Teriak Lidya dan aku hampir bersamaan.Kedua tubuh bugil kami sama-sama menegang. Lidya yang nggak sabar, mendorong putingnya ke mulutku




















