Kedua tangan Suci memeluk pinggangku seakan akan takut ******ku lepas dari vaginanya. Link Bokep Aku udah hampir keluar lagi?.oh?uh?oh?.? ? Tyo? ? Dan? Plek..plek..plek??, bunyi yang terdengar antara pantatnya dan selangkanganku bertemu. Selanjutnya, Suci kurebahkan di kasur dan ku entot dengan gaya konvensional. Oh?.enak banget, tyo?lebih cepet?.?. ? Aku mau main di teras nanti malam, tyo??, dia berkata sambil melepaskan ******ku setelah puas menjilatinya hingga bersih kembali. Entah setan apa?tiba2x aku beranikan diri untuk bangun dan mencium keningnya. jawabnya sambil terengah-engah. Kukocok dengan cepat dan keras, dan tidak terasa keringat sudah membasahi tubuhku dan menetes ke tubuh Suci. Diselingi ciuman di bibirnya, pelan-pelan tapi pasti memeknya mulai mengeluarkan cairan pelumas sehingga gerakkan keluar masuk ******ku semakin lancar. Dalam perjalanan?. Ci?aku keluar?ahh?.uhhh?.?, jeritanku tertahan, dan akhirnya air mani yang tersimpan hampir 2 minggu tumpah semua ke dalam mulutnya. Oh?.enak banget, tyo?lebih cepet?.?. Aku berdiri dan tanpa menunggu, Suci langsung memasukkan ******ku yang sudah tegang ke dalam mulutnya. Aku sudah dapat membayangkan kalo hari2x esok
