masukkan…. XNXX Jepang Gerakanku makin lama makin cepat dan berirama.Pinggulnya mulai bergerak membalas setiap gerakannku, sehingga lenguhanku dan erangan nikmat dari terdengar saling bersahutan“Ouh…ohhh…enak…banget…ohhhh…” dengusku..“Auh…auh…makasih Pak….ouh….nikmat…oh…” erangnyaGerakanku makin lama makin cepat dan keras tak beraturan sehingga terdengar suara yang cukup keras dari beradunya dua selangkanganPlok…plok…plok…Demikian pula dengan gerakan pinggulnya semakin keras menyambut setiap gerakan pantatku., sehingga bunyi beradunya selangkangan semakin kerasPlok…plok…plok…Dan akhirnya mulutku mulai meracau..”Ouh…Bu…Aku …mau … keluar, aku mau… keluar ouh…”Dan dia juga meracau sambil menarik-narik tubuhku dengan keras“ Ayo.. Gerakannya sudah semakin menggila dan tangannya sudah tak malu-malu lagi mengusap dan menekan-nekan kepalaku agar lebih dalam memasukkkan lidahku kedalam liang vaginanya kurasakan semakin berkedut.“Aahh…aahhh… ouh…. Pintu kubuka, Dia terlihat kaget dan senang karena yang membuka adalah aku. Bahkan pernah secara bercanda istri tetanggaku ini berkata pada istriku :“Bu…, saya mah jablay…(jarang dibelai maksudnya) ““Kenapa gitu ?” tanya istriku pada.“Habis si Bapak jarang pulang, dan kalo pulangpun hanya satu malam setelah itu pergi lagi..




















