masih pemula sekali. Mau lihat yg bagus nggak?” kataku.“Lihat apa?” dia balik tanya.“Pokoknya bagus deehh..” ajakku sambil menggandeng tangannya.Sementara dia sedang jongkok, sekilas terlihatlah CD nya yg berwarna putih di antara pahanya yg mulus. Bokep Montok Lumatannya sdh seperti orang yg kesetanan. Kucoba jilat cairan yg ada di tanganku. Saling mengadu lidah.Lalu kunaik-turunkan pantatku pelahan. Ah, ternyata hanya soal sinus, cosinus dan tangen saja. pipis kok di mulut Fitri..” katanya sambil berdiri dan mengelap mulutnya dgn kain jarik. “Aaahh.. kuperhatikan tubuhnya. aku pipiiss.. Aku langsung bangun. Dan dia sepertinya mengerti dan membalas. oohh..” sahutku keenakan.Ditariknya celana dlmku sehingga kont0lku pun berdiri tegak.“Maass lucu seperti tiang listrik,” katanya.Lalu kont0lku digenggamnya, diremasnya.“Aaahh..” aku mendesah-desah keenakan. Lama-lama kont0lku keras lagi. Dia jongkok sambil melihat ke selangkangannya, lalu naik turun pelahan-lahan. Bersamaan dgn itu aku merasa ada yg mau keluar dari kont0lku.




















