Mungkin karena curian ini ya buu, bukan miliknya…,
Punya bapaknya kok dimakan. Peristiwa itu terjadi waktu malam dua hari sebelum hari perkawainanku dengan Riris. Bokep Crot “Iich.., dasar anak nakal”, ibu mertuaku merengut manja. Kami bersama-sama menikmati puncak persetubuhan kami. Bunyinya kecepak-kecepok membuat aku semakin bernafsu. Aku ciumi, kuraba, kuelus semuanya, dari bibirnya sampai pahanya yang mulus. Mendadak lampu mati. “Buu, Tomy kangen banget buu…, Tomy kangen banget”. Ibu aku rebahkan di tempat tidur. Sementara peliku dipegang ibu dan dielus-elusnya. Aku sering membayangkan ibu mertuaku itu kalau sedang telentang pasti vaginanya membusung ke atas terganjal pantatnya yang besar itu. Napas kami terhenti. Sampai di rumahku, aku turun membuka pintu, dan langsung masuk garasi. Kerinduan kami selama ini sudah mendesak untuk ditumpahkan dan dituntaskan malam ini. Aku rogoh buah dadanya yang selalu aku bayangkan, aduuh benar-benar besar dan lembut.
