Mau berapa kali? Bokep Kuremasremas toketnya yg semain lama semakin mengeras. Lina, kan?Iya. Oh..yaaaahhhh balasku dgn nafas memburu. Nafasnya terasa panas menyulut gairahku. Dan tampaklah tubuh Lina yg sexy itu polos tanpa sehelai kain menutupinya.Kuciumi sepasang pahanya yg putih mulus, bersih tanpa ada cacat sedikit pun. Aku justru menghentikan gerakanku. Aku tersenyum dan menatapnya lembut. Ahh, kamu memang nakal. Kubka kedua paha gadis itu sehingga kemaluanku lebih leluasa lagi bergerak keluar masuk. Suasana gerbong malam itu tdk terlalu ramai, memang bukan waktu liburan, jadi tak banyak penumpang. Kubuka ikat pinggangku dan kuperosotkan celanaku sebatas lutut berikut celana dlmku. Tubuh Lina sampai terguncangguncang. Sesaat kudongakkan wajahku, seperti kukenali wajah pramugari yg menawarkan kopi itu. Sesekali kuhisap dan kugigitgigit lalu kuusapusap dgn lidahku. Kami pun segera berbilas. Crett..cruttt suara kemaluan kami yg beradu seolah irama yg merdu mengiringi kami menuju ke puncak asmara.




















