Rupanya inilah kali kedua Restuwati mendapat orgasme hebat di dipan kayu ini. Bokep Live Jembutnya aja ditata.Wanginya juga beda, batin Mbah Sukmo sesaat setelah melihat vagina Nyonya Restuwati. Mata sang dukun yang tadinya lelah sontak kembali berbinar. Sanggup?” “Sanggup,Mbah” “Dik Lisa sanggup membantu Mama?” tanya dukun yang sedanghorny ini pada puterinya. Setelahmembaringkan mangsanya, Mbah Sukmo meneruskan rangsangannya. Membuat pantat Nyonya Restuwati terangkat seakan tidak rela barang besar itu keluar dari vaginanya. Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet. Peluhnya membuat kulit putihnya seakan mengkilap. Jemarinya semakin nakal memainkan puting Nyonya Restuwati. Dan suaranya menjadi parau. Keahliannya sangat tersohor, dari pelet sampai santet. Pantatnya mengayun dengan
irama yang semakin kacau. Badan seksi Nyonya yang anggun ini pun ambruk didekapan Sukmo yang masih merem melek menikmati sisa orgasmenya dari caleg cantik ini. Restuwati terus meliuk di atas tubuh tua Sang Dukun. “Ooooohh….ooohh…uuuggh.Hong….aaaaah…Silawe..Ratu…j agaaaad…aaaah” Restuwati semakin meracau tak karuan. Jilbab kuning yang membungkus kepalanya menambah kanggunan wanita berparas cantik ini.




















