Kalau memang lelaki bisa dinikmati bersama, kenapa perempuan harus posesif begitu rupa, pikirku.Setelah hampir satu jam kami bercumbu mesra bertiga, permainan kami segera mencapai klimaksnya. Aku punya teman akrab bernama Sherly. Bokep Family Lalu dibisikkannya sebuah nama di telingaku, “Edo…” Mataku terbelalak, hmmm, aku ingat Edo, pria macho yang seminggu lampau dikenalkan padaku.Singkat kata, kuiyakan saja ajakan threesome itu, itung-itung pengalaman baru untuk memuaskan rasa penasaranku, apalagi aku sudah 2 bulan tak tersentuh seks, karena suamiku masih di luar negeri. Dia mandah saja. Well, mobil itu keren, kesannya macho seperti Edo. tak sedikit pun rasa iri dan cemburu, malah bangga bisa disetubuhi oleh lelaki seperkasa Edo itu… Begitu perkasanya Edo, sehingga tiba-tiba Sherly memekik kecil dan rebah menutupi tubuh Edo sambil memeluknya erat-erat.




















