pikirku setengah panik, aku berusaha menahan desahan dan eranganku sebisa mungkin. Bokep Cina “ada acara apa nih?”
“nggak, cuman tadi abis ke warung juice sama Yogi dan faruk” jawabnya santai. Di bawah sana, aku sudah sangat basah. Setelah duduk, Taufik menyerahkan bungkusan yang ternyata berisi juice alpukat, kesukaanku.“tumben bawa ginian?” tanyaku. Bajuku di singkap dan Bra-ku dinaikkan sehingga payudaraku juga terlihat, dia mengecup dan memainkan lidahnya di payudaraku, menghisap-hisap putingku hingga aku lebih sering lagi mendesah. dan inilah pertama kalinya aku menyaksikan tongkol laki-laki. setelah insiden itu, mereka mengancam akan mengedarkan rekaman itu, dan aku harus siap untuk dipakai mereka lagi. aku mencoba menggerakkan diriku tapi tidak mampu.Mas Taufik meneruskan remasannya sambil tangan satunya mencopoti kancing depan baju terusanku. Sekali lagi aku tak mampu melawannya, ciuman panas di bibirnya dan sentuhannya di kemaluanku (yang terbalut CD) membuatku semakin terbawa. Aku berjilbab, tapi bukan jilbab biasa, aku adalah seorang akhwat yang juga menjadi pengurus di masjid kampusku. aku mendorong tubuh Mas Taufik yang menindihku, tapi
