kenapa Den..?” kaget juga aku.“Ndree, aku pergi dulu ya..! kenapa Den..?” kaget juga aku.“Ndree, aku pergi dulu ya..! Bokep Jilbab/Hijab Tiba- tiba aliran darahku seperti melaju dengan cepat, otomatis adikku berdiri perlahan- lahan, aku jadi salah tingkah. Sampai disana dia tidur telentang.Aku lalu mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pantat Devita.“Aakkhh Dev.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji,Devita hanya tersenyum saja. Asal jangan ngasih racun.” katanya sambil tersenyum.“Bisa juga bercanda nih cewek, aku kasih obat perangsang baru tau..!” kataku dalam hati sambil pergi untuk mengambil beberapa minuman kaleng di dalam kulkas. Ndree.., ” Devita si cewek nakal menjerit agak keras, rupanya dia sudah orgasme, karena aku merasakan cairan yang menyemprot hidungku, kaget juga aku. Kemudian kubungkukkan badanku, lalu kuhisap puting susunya.




















